Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Pada hari Rabu (9/9) jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah tembus 9000 kasus. Dengan tambahan sebanyak 77 kasus baru pada hari ini (Kamis, 10/9), maka jumlah kasus Covid-19 di Kalsel sudah mencapai 9.078 penduduk yang terinfeksi Covid-19 di mana 7.177 telah dinyatakan sembuh dan 382 meninggal.
Seiring dengan perkembangan Covid-19 di bulan September ini, pemerintah daerah dan masyarakat Kalsel harus mewaspadai kembali meningkatnya penularan dan penyebaran virus Corona. Sebab data-data terbaru sudah mengindikasikan penanjakan kembali kasus Covid-19 pada bulan ini setelah sebelumnya pada bulan Agustus sudah mengalami pelambatan.
Pada 10 hari pertama di bulan September, jumlah kasus baru adalah sebanyak 780 penduduk yang terinfeksi Covid-19. Ini berarti, rata-rata terdapat 78 kasus baru setiap harinya. Laju rata-rata kasus baru ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kasus baru pada 10 hari pertama di bulan Agustus, yaitu sebesar 67 kasus baru setiap harinya.
Dari indikator perkembangan mingguan terkini, pertumbuhan kasus baru Covid-19 di Kalimantan Selatan juga mengalami peningkatan. Pada satu minggu terakhir (4/9 – 10/9) jumlah kasus baru mencapai 551 atau rata-rata 79 kasus baru per hari. Pada perdioe satu minggu sebelumnya (28/8 – 3/9) rata-rata pertumbuhan kasus per hari mencapai 73 sedangkan pada periode 21/8 – 27/8 sebanyak 67 kasus baru per harinya.
Data ini menunjukkan kepada kita bahwa semua elemen di kalimantan Selatan harus meningkatkan kewaspadaan dan mengetatkan protokol kesehatan. Pemerintah daerah juga perlu mempertimbangkan langkah pembatasan terhadap kegiatan yang mendorong terjadinya mobilitas penduduk, kerumunan dan interaksi masyarakat. Jika kita tidak melakukan langkah strategis pencegahan dari sekarang, maka ledakan kasus hanya tinggal menunggu waktu saja. Di mana ledakan tersebut tidak datang dari peningkatan jumlah penuduk yang dites PCR melainkan dari naiknya angka positive rate. Artinya, kondisi riil mungkin saja kurang tergambarkan oleh data resmi.[]
Sumber data: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID