Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Situasi Covid-19 dunia pada bulan November lebih buruk dibandingkan keadaan di bulan Oktober 2021. Menurut Our World in Data, selama 1-26 November tercatat 13,49 juta kasus konfirmasi dan 188 ribu kasus kematian atau rata-rata 519 ribu kasus konfirmasi dan 7.247 meninggal harian. Pada bulan Oktober terdapat 418 ribu kasus konfirmasi dan 6.972 kematian harian.
Dunia juga dikejutkan dengan kemunculan varian berbahaya Omicron atau B.1.1.529. WHO mengkonfirmasi varian ini pada 26 November sebagai Variant of Concern karena kemampuan virus ini menular dengan cepat dan meningkatkan risiko reinfeksi. Sebanyak 8 negara telah mengkonfirmasi kasus Covid-19 yang disebabkan Omicron.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan genom yang diunggah ke database GISAID per 28 November, terbanyak terjadi di Afrika Selatan dengan jumlah 99 kasus. Sementara jumlah penduduk yang dikonfirmasi positif satu pekan terkakhir di negeri Nelson Mandela tersebut sebanyak 24 ribu atau mencapai 8 kali lipat satu minggu sebelumnya.
Situasi ini perlu direspon dengan cepat di Indonesia sebagai bentuk mitigasi. Tidak hanya pelarangan pelaku perjalanan dari Afrika, tetapi pengetatan pintu masuk serta menurunkan mobilitas domestik dan lokal. Sebagai catatan, ada 150 kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan kasus konfirmasi dalam sepekan terakhir (20-26 Nov) dibanding satu minggu sebelumnya. Jumlah kasus di 150 daerah tersebut mencapai 58% kasus nasional pada periode tersebut.
Download Catatan ini Mitigasi Penyebaran Varian Omicron
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID
