MEMANG bukan perkara mudah bagi pengusaha, khususnya pelaku UMKM mengelola modal yang mereka miliki agar bisnis makin untung. Tentu perlu kiat, kedisiplinan dan pengalaman.
Sementara tekanan terhadap dunia usaha karena pandemi Covid-19 pun masih berlangsung sampai saat ini. Melonjaknya kasus Covid-19 akibat menyebarnya varian Omicron, diperkirakan akan mendorong pemerintah melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan dan mobilitas penduduk satu hingga dua bulan ke depan.
Kiat penting yang perlu dilakukan adalah bagaimana UMKM memiliki perhitungan modal kerja dalam jangka waktu tertentu, misalnya untuk enam bulan operasional. Hal ini diperlukan karena situasi pandemi masih dalam ketidakpastian, hari ini ada pelonggaran dan pembeli berdatangan. Besok boleh jadi ada pengetatan sehingga pembelian oleh konsumen dapat mengalami penurunan kembali.
Kedisiplinan dalam penggunaan modal kerja juga sangat penting. Artinya modal kerja yang sudah dialokasikan jangan digunakan untuk belaja kebutuhan yang lain. Pelaku usaha jangan mudah tergoda untuk melakukan pembelian barang karena ada diskon misalnya dengan mengambil uang dari modal kerja.
Pengambilan uang untuk belanja hendaknya dari keuntungan yang memang disisihkan untuk keperluan pribadi atau rumah tangga.
Jika usaha untung, hendaknya juga masih ada yang disisihkan untuk alokasi peningkatan modal kerja. Tujuannya supaya omset usaha semakin bertambah dan keuntungan semakin besar.
Biasakan juga melakukan riset kecil-kecilan dengan mencermati data yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi daerah dan daya beli masyarakat, serta tren pola konsumsi dan pola belanja hari ini dan ke depannya.
Mungkin ini tidak mudah, tetapi dengan terbukanya akses data dan sumber-sumber informasi melalui internet, maka peluang UMKM untuk bertahan dan meraih keuntungan dari suatu “ceruk pasar” di masa sulit ini bukan hal yang mustahil. Situasi sulit saat ini menuntut “kecangkalan” pelaku usaha memutar otak dalam melihat peluang di tengah keterhimpitan. (lis)
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID