News Analysis Smart Money: Bijak Gunakan Kuota Internet
Banjarmasin Post edisi 4 April 2022
KONTROL AKSES
Hidayatullah Muttaqin – Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FEB ULM
Ramadhan sudah tiba. Di bulan yang berkah ini, konsumsi masyarakat akan meningkat terutama untuk keperluan beramal; membukakan orang yang berpuasa, berinfaq dan shadaqah serta membayar zakat. Begitu pula konsumsi paket data internet juga akan melambung seiring kebutuhan informasi dan komunikasi. Bagaimanakah caranya agar konsumsi data internet tidak menjebol kantong kita?
Ada dua kondisi yang perlu kita perhatikan. Pertama kontrol akses konten digital yang menggunakan data internet. Kedua gunakan paket data internet yang sesuai dengan tingkat kebutuhan pengguna sendiri.
Menonton video merupakan akses konten yang paling besar menguras data internet. Misalnya kita menonton video Youtube dengan kualitas standar 480p dengan asumsi rata-rata bitrate-nya 1.250 Kbps (Kilobit per second) atau setara 0,156 MBps (Megabyte per second). Maka selama satu menit menonton video tersebut akan habiskan paket data internet sebesar 9,46 MB atau sebanyak 567,60 MB dalam satu jam.
Jika kita membeli paket data internet dari operator sebesar 5 GB untuk durasi waktu 30 hari, maka paket data itu akan habis dalam waktu hanya 9 jam untuk menonton Youtube dengan kualitas gambar 480p. Jika rata-rata seorang pengguna menonton Youtube satu hari selama satu jam, maka paket data akan habis dalam waktu 9 hari dengan asumsi tidak digunakan untuk akses konten lainnya.
Realitanya seorang pengguna tidak hanya mengakses Youtube tetapi juga konten video lainnya seperti di Tiktok, Instagram dan Facebook, bahkan termasuk konten video yang disebar di Whatsapp. Akibatnya kuota data internet dapat lebih cepat habis dari contoh perhitungan di atas.
Tingginya akses konten berbasis video di masyarakat disebabkan lebih mudah bagi seseorang untuk mencerna informasi dibandingkan membaca konten berbasis teks. Di samping tentunya ada aspek entertainment dan merasakan atmosfir situasi dalam video tersebut. Survei Nielsen menunjukkan akses konten video pada Ramadhan 2021 meningkat 164 persen dibanding 2019, belanja online 117 persen, mendengarkan musik 103 persen dan game online 79 persen.
Jadi berdasarkan data tersebut, untuk menghemat paket data kita perlu mengontrol akses konten video dari sisi durasi pemakaian maupun kualitas gambarnya. Kita juga harus menjaga totonan video dari sisi substansi. Jangan sampai kita menonton konten video yang tidak bermanfaat bahkan merusak pahala puasa. Lebih baik waktu kita manfaatkan untuk beramal ibadah, meningkatkan pengetahuan agama dan membaca al-Qur’an.
Terakhir, jika kita tidak memiliki langganan akses jaringan internet fiber optic di rumah, maka pilihan paket data dari operator tidak hanya yang menawarkan paket data lebih murah dengan volume besar tetapi juga jaringan internet operator tersebut memang tersedia di lingkungan rumah kita.
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID