Oleh: Hidayatullah Muttaqin
RINGKASAN:
- Situasi pandemi Covid-19 Kalimantan Selatan pada 20 hari pertama bulan Maret bertambah buruk. Gelombang kasus konfirmasi harian semakin tinggi dengan laju rata-rata 178 kasus per hari. Hal ini menyebabkan jumlah kasus meledak menjadi 3.552 dalam 20 hari dengan kematian sebanyak 68 jiwa.
- Dalam 30 hari terakhir pada 20 Maret, kasus baru secara kumulatif bertambah sebanyak 5.140 kasus dengan jumlah kematian 96 orang.
- Memburuknya kondisi pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan adalah akibat semakin kendurnya penerapan protokol kesehatan dan semakin tingginya mobilitas penduduk.
- Kasus kumulatif terbanyak pada 20 hari pertama Maret terjadi di Banjarmasin (+1.119), Banjarbaru (+673), Tanah Bumbu (+337), Tanah Laut (+263), dan Banjar (+257).
- Kasus aktif tertinggi pada 20 Maret dialami oleh Banjarmasin (673), Banjarbaru (517), Banjar (211), Tanah Laut (182), dan Tanah Bumbu (180).
- Daerah dengan kasus kematian paling besar pada 20 hari pertama Maret adalah Banjarbaru (+15), Tanah Bumbu (+14), Kotabaru (+9), HSU (+5) dan Barito Kuala (+5).
- Sedangkan kasus kematian terbanyak sepanjang 79 hari di tahun 2021 adalah Banjarbaru (+48), Tanah Bumbu (+33), Kotabaru (+33), Tanah Laut (+27), dan Tapin (+15)
DOWNLOAD LAPORAN SITUASI PANDEMI COVID-19 KALIMANTAN SELATAN EDISI 20 MARET 2021.
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID