Download laporan Situadi Pandemi Covid-19 Kalimantan Selatan 10 Maret 2021
GELOMBANG KASUS HARIAN COVID-19 KALIMANTAN SELATAN SEMAKIN TINGGI
Oleh: Hidayatullah Muttaqin
RINGKASAN
- Situasi pandemi Covid-19 Kalimantan Selatan pada 10 hari pertama bulan Maret bertambah buruk. Gelombang kasus konfirmasi harian semakin tinggi.
- Dalam periode 1-10 Maret, rata-rata tambahan penduduk yang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 sebanyak 170 kasus per hari.
- Pada 19-28 Februari, reratanya mencapai 159 kasus per hari sedangkan selama 1-10 Februari pertumbuhannya sebanyak 110 kasus per hari.
- Sementara itu tambahan kasus konfirmasi dalam 10 hari pertama di bulan Maret sebanyak 1.702 kasus.
- Jumlah kasus konfirmasi tersebut 7% lebih tinggi dibandingkan kasus baru 10 hari sebelumnya dan lebih banyak 55% dibanding 10 hari pertama Februari.
- Situasi pandemi semakin kritis karena bertambahnya angka kematian. Jumlah kematian pada 1-10 Maret sebanyak 32 kasus.
- Jumlah ini lebih tinggi 14% dibanding kematian pada 19-28 dan 19% dibanding 1-10 Februari.
- Per 10 Maret, jumlah kasus aktif sebanyak 2.062 orang.
- Dibandingkan keadaan pada 28 Februari, kasus aktif bertambah sebanyak 17% dan naik 35% jika dikomparasikan dengan kondisi di 10 Februari.
- Sejak awal tahun 2021 hingga 10 Maret penduduk yang dikonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.238 kasus, sembuh 6.910 orang, dan meninggal 175 jiwa.
- Sedangkan kasus aktif naik 127% atau bertambah sebanyak 1.153 kasus.
- Pada Februari lalu, Banjarbaru dan Banjarmasin menjadi motor utama penggerak pertumbuhan kasus konfirmasi di Kalimantan Selatan dengan jumlah sebanyak 31 kasus per hari. Kemudian jumlah kasus per hari diikuti Tanah Bumbu (13), Kotabaru (13), Tanah Laut (12), serta Banjar dan Barito Kuala (10).
- Dalam 10 hari pertama Maret ini, dua daerah di atas Kembali menjadi motor utama penggerak pertumbuhan Kalsel dengan pertumbuhan Banjarmasin melonjak menjadi 53 kasus per hari sedangkan Banjarbaru 33 kasus per hari.
- Kasus baru di Banjarmasin pada 1-10 Maret adalah paling tinggi, yaitu sebanyak 532 kasus. Ini berarti terjadi pertumbuhan kasus baru sebesar 34% dibandingkan jumlah kasus baru pada 19-28 Februari dan 162% dibandingkan kasus baru periode 1-10 Februari.
- Kasus aktif Kota Banjarmasin adalah paling tinggi, yaitu 542. Dibandingkan kasus aktif pada 28 Februari, terjadi pertambahan sebanyak 225 kasus aktif.
- Dalam 1-10 Maret terdapat 32 kasus kematian Covid-19 di Kalimantan Selatan. Paling tinggi dialami Banjarbaru (8), Kotabaru dan Tanah Bumbu (7)
- Daerah dengan tambahan kasus baru paling rendah sepanjang 1-10 Maret adalah HST (5), Tabalong (11) dan HSS (33).
- Daerah yang mengalami Pertumbuhan kasus paling tinggi selama 1-10 Maret dibandingkan 19-28 Februari adalah Tanah Bumbu (12%), Banjarbaru dan HSU (11%).
- Daerah yang paling tinggi mengalami tambahan laju insidensi kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk pada 1-10 Maret adalah Banjarbaru (131), Banjarmasin (81), dan Tanah Bumbu (69).
Dalam laporan ini juga dipaparkan hasil kajian bagaimana kaum milenial berperan sebagai pendorong laju penyebaran kasus baru Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Lihat laporan Situasi Pandemi Covid-19 Kalimantan Selatan lainnya di halaman ini https://taqin.id/grafik-pandemi-covid-19-kalimantan-selatan/
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID