UNDUH LAPORAN SITUASI PANDEMI COVID-19 KALIMANTAN SELATAN 10 FEBRUARI 2021

 

  1. Kurva pandemi Covid-19 untuk kasus harian di awal Februari masih melanjutkan penanjakan yang terjadi pada bulan Januari 2021.
  2. Mobilitas penduduk yang meningkat sepekan setelah pelaksanaan PPKM jilid I terus berlanjut hingga awal Februari.
  3. Perpaduan antara mobilitas penduduk dan dampak bencana banjir diduga menjadi “bahan bakar” mesin pertumbuhan Covid-19 di Kalimantan Selatan.
  4. Karenanya PPKM jilid I dan II serta PPKM Mikro yang sedang berjalan diperkirakan tidak efektif dalam menahan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
  5. Jumlah penduduk yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan selama 10 hari pertama bulan Februari sebanyak 1.100 kasus. Jumlah ini lebih tinggi 1,4 kali liipat dari 10 hari pertama kasus di bulan Januari dan 1,7 kali lipat dibanding periode yang sama di bulan Desember.
  6. Kasus kematian dalam 10 hari pertama bulan Februari sebanyak 27 orang. Jumlah tersebut 2 kali lipat dari kasus kematian di bulan Januari pada periode yang sama.
  7. Dari setiap 100 ribu penduduk Kalimantan Selatan, sebanyak 471 orang telah dikonfirmasi terinfeksi virus Corona dan 16 di antaranya meninggal dunia.
  8. Banjarbaru, Banjarmasin dan Tanah Bumbu adalah 3 daerah yang konsisten menjadi motor pertumbuhan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatatan dari awal Januari hingga 10 Februari.
  9. Empat daerah; Banjarbaru, Banjarmasin, Kotabaru, dan Tanah Bumbu adalah daerah yang menjadi motor utama pertumbuhan kasus Covid-19 Kalsel dan menyumbangan 69% kasus provinsi dalam 10 hari pertama bulan Februari.
  10. Banjarbaru adalah daerah dengan tambahan penduduk terinfeksi paling tinggi yaitu 255 kasus atau 23%.
  11. Daerah dengan pertumbuhan kasus paling tinggi dibandingkan 10 hari terakhir Januari adalah Kotabaru, yaitu sebesar 19%.
  12. Kasus aktif terbanyak ada di Banjarmasin dan Banjarbaru dengan jumlah masing-masing 420 dan 409 orang atau 50% dari kasus aktif provinsi.
  13. Daerah dengan tambahan kasus aktif paling tinggi dibandingkan kondisi 31 Januari adalah Banjarmasin dengan jumlah 102 kasus. Kemudian Banjarbaru 64 kasus dan Kotabaru 43 kasus.
  14. Daerah dengan penurunan kasus aktif paling tinggi adalah Tanah Laut, yaitu sebanyak 168 kasus. Kemudian Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah masing-masing 10 dan 9 kasus.
  15. Daerah dengan kematian paling tinggi dalam 10 hari pertama Februari adalah Tanah Laut 6 kasus, Banjarbaru 5 kasus dan Kotabaru 4 kasus.
  16. Kasus kumulatif per 100 ribu penduduk paling tinggi adalah Banjarbaru dengan jumlah 956 kasus. Kematian paling banyak  juga dialami Banjarbaru, yaitu 34 kasus per 100 ribu penduduk.

 

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 12 Februari 2021Categories: Info Covid-19Tags: , , ,