Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Banjarmasin per 10 September menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah 3.076 kasus. Adapun jumlah pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 2.383 atau 77,47 persen dan kematian mencapai 158 kasus atau 5,1 persen.
Pada bulan ini, terdapat indikasi kasus baru Covid-19 di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan. Misalnya dalam 10 hari pertama di bulan September tambahan kasus baru mencapai 230. Artinya terdapat 33 kasus baru rata-rata per hari dalam peridoe tersebut. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata per hari kasus baru pada 10 hari pertama di bulan Agustus dengan jumlah sebanyak 24 kasus baru.
Sumbangan Kota Banjarmasin terhadap penambahan kasus baru untuk Provinsi Kalimantan Selatan juga meingkat. Pada 10 hari pertama bulan September tersebut, Kota Banjarmasin berkontribusi sebesar 29 persen. Sedangkan pada 10 hari pertama bulan Agustus, sumbangan kasus baru Kota Banjarmasin lebih kecil yaitu 25 persen dari total kasus baru provinsi.
Pertumbuhan jumlah kasus positif Covid-19 Kota Banjarmasin juga mengalami peningkatan. Pertumbuhan jumlah kasus positif pada 10 September dibandingkan dengan akhir bulan Agustus adalah sebesar 8,1 persen. Pertumbuhan ini juga lebih besar dari periode akhir bulan Juli ke 10 Agustus, yaitu sebesar 7,2 persen.
Sementara itu tambahan kasus baru dalam 3 minggu terakhir menunjukkan peningkatan pula. Pada periode 4 s/d 10 September, jumlah kasus baru adalah sebanyak 141 kasus. Sedangkan pada periode 28 Agustus s/d 3 September jumlah kasus baru adalah 134 dan pada 21 s/d 27 Agustus terdapat 71 kasus baru.
Kondisi ini tentu cukup memprihatinkan. Apalagi jumlah penduduk yang dites PCR Masih relatif rendah sehingga kasus riil boleh jadi jauh lebih besar. Kita sedang menghadapi fenomena gunung es.
Situasi ini mengindikasikan ada potensi ledakan kasus baru ke depannya di Kota Banjarmasin jika tidak ada langkah-langkah strategis untuk mengendalikan mobilitas penduduk, mencegah kerumunan, dan mengetatkan peenrapan protokol kesehatan. [Muttaq.in]
Sumber data: Instagram Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID