Download grafik situasi pandemi Covid19 Kalimantan
Bagaimanakah situasi pandemi Covid-19 di Kalimantan saat ini?
Berdasarkan analsis terhadap data yang dihimpun oleh Kawalcovid19.id, seluruh provinsi di Kalimantan pada awal bulan Desember 2020 ini mengalami penanjakan jumlah akumulasi kasus dengan level yang berbeda. Penanjakan ini menandakan efek ledakan bulan November berlanjut pada awal bulan ini. Mengingat ada momen pilkada dan berikutnya ada liburan panjang akhir tahun, maka potensi ledakan bulan Desember ini menjadi lebih besar dibandingkan bulan November.
Sebagaimana terlihat pada grafik ini, dua provinsi yang menanjak sangat tinggi di awal Desember adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Masing-masing jumlah kasus terkonfirmasi positif Cvid-19 per provinsi pada 10 Desember adalah Kalimantan Timur 21.752 kasus, Kalimantan Selatan 13.724 kasus, Kalimantan Tengah 7.458 kasus, Kalimantan Barat 2.688 kasus, dan Kalimantan Utara 2006 kasus.
Dilihat dari jumlah kasus per 100 ribu penduduk, maka provinsi dengan laju insidensi kasus paling rendah adalah Kalimantan Barat, yaitu 53 kasus. Provinsi paling besar kasusnya adalah Kalimantan Timur di mana setiap 100 ribu penduduk terdapat 594 orang yang sudah terinfeksi Covid-19. Provinsi lainnya, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah juga telah berada dalam kondisi paparan yang cukup tinggi dengan jumlah kasus antara 278 hingga 321 orang per 100 ribu penduduk.
Adapun pada tingkat kabupaten dan kota di Kalimantan hingga 9 Desember 2020, jumlah kasus posiif tertinggi terjadi di Kota Samarinda, yaitu sebesar 6.180 kasus. Sementara itu 5 dari 10 daerah dengan kasus paling tinggi di Kalimantan berasal dari provinsi Kalimantan Timur, 3 dari Kalimantan Selatan dan 2 dari Kalimantan Tengah.
Sedangkan daerah dengan jumlah kematian paling tinggi adalah Kota Balikpapan dengan jumlah kasus 234. Dalam hal kematian, Provinsi Kalimantan Selatan lebih banyak menyumbangkan jumlah daerah yang masuk 10 besar. Daerah tersebut adalah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID