BANJARMASIN – Mengacu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyebut, ada 135 ribu pengungsi di provinsi ini. Seiring menyurutnya banjir, 70 ribu jiwa sudah pulang ke rumah masing-masing.

Anggota Tim Pakar COVID-19 Universitas Lambung Mangkurat, Hidayatullah Muttaqin meminta pemda mewaspadai kemunculan klaster pengungsian.

Sebab, ketika korban banjir mengungsi ke rumah kerabat atau tenda umum, sulit menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona. Khususnya dalam hal menjaga jarak, memakai masker atau mencuci tangan.

Maka, Hidayatullah takkan heran jika muncul lonjakan kasus COVID-19 di daerah yang paling terdampak banjir.

Terutama untuk daerah tetangga, Kabupaten Banjar dengan jumlah pengungsi terbanyak, sekitar 82 ribu jiwa.

Selengkapnya di Radar Banjarmasin

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 27 September 2021Categories: Media OnlineTags: , , ,