Laju insidensi kasus positif Covid-19 Prov. Kalsel pada 28 Agustus mencapai 188 kasus per 100 ribu penduduk. Ini menunjukkan terjadi tambahan laju insidensi sebesar 46 kasus selama bulan Agustus ini.
Motor utama penggerak laju insidensi Kalsel adalah pertumbuhan kasus di Banjarmasin. Dengan populasi hanya sebesar 17% dari jumlah penduduk provinsi, Banjarmasin menyumbangkan kasus absolut sebanyak 35%.
Daerah yang paling laju insidensi adalah Banjarmasin dengan 391 kasus, kemudian Balangan 311 kasus dan Banjarbaru 291 kasus.
Tren harian laju insidensi Kalsel menggambarkan perkembangan Covid-19 belum mencapai puncaknya. Sebab pola kasus harian yang menurun kemudian diikuti kenaikan kasus sehingga sudah terbentuk 3 gunung
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID