Peta ini adalah visualisasi wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Warna biru pada peta tidak menunjukkan luasan area banjir tetapi sebaran kecamatan yang terdampak banjir menurut wilayah administrasi.

Peta ini dibuat berdasarkan data kecamatan terdampak banjir dari situs berita online Apahabar.com per 28 November. Bencana banjir ini telah terjadi 6 kabupaten di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Banjar.

Kita berharap bencana banjir ini cepat surut dan curah hujan tidak tinggi sehingga masyarakat dapat kembali kepada kehidupan normal. Namun ada PR besar yang harus diselesaikan pemerintah pusat dan daerah, yaitu memperbaiki daerah gundul akibat eksploitasi pertambangan dan kehutanan yang menyebabkan hilangnya kemampuan daratan menangkap air hujan dan menyimpannya ke dalam perut bumi.

Kita perlu merujuk kepada ketentuan syariah terkait bagaimana memperbaiki dan menjaga lingkungan, termasuk bagaimana pengelolaan lahan hutan dan tambang serta daratan dalam kepemilikan umum. Kebijakan yang Kapitalistik dan menguntungkan para pemilik modal adalah sebab utama terjadinya banjir.

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 29 November 2021Categories: Visualisasi DataTags: ,