Oleh: Hidayatullah Muttaqin

Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat memprihatinkan. Selain karena pertumbuhan kasus baru Covid-19 cenderung mengalami peningkatan, pemerintah juga tidak mampu mencegah dan menjaga daerah-daerah yang sebelumnya hanya memiliki sedikit kasus Covid-19.

Kalimantan Timur adalah contoh provinsi yang sebelumnya pada akhir Juni hanya terdapat 518 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 7 kasus. Sebagai pembanding, pada saat itu jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan sebanyak 3.148 kasus dengan kematian sebesar 189 kasus. Kini (9 Oktober 2020), jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Timur sudah mencapai 10.338 kasus dengan kematian 404 kasus. Perembangan di Kaltim ini sudah mendekati kondisi Kalsel yang mana jumlah kasusnya pada tanggal yang sama mencapai 10.897 kasus dengan kematian sebanyak 439 kasus.

Melihat perkembangan pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur pada 3 bulan terakhir, sepertinya kasus Covid-19 Kalimantan Timur akan melalui posisi Kalimantan Selatan. Hal ini berdasarkan kecenderungan tambahan kasus baru di Kalimantan Timur yang terus mengalami peningkatan. Misalnya pada bulan Juni, rata-rata kasus baru harian Kaltim adalah sebanyak 7 kasus baru. Kemudian meningkat pada bulan Juli menjadi 29 kasus, kemudian meledak pada bulan Agustus menjadi 91 kasus, September 187 kasus. Pada 9 hari pertama bulan Oktober ini, rata-rata kasus harian meledak lagi menjadi 187 kasus. [Muttaq.in]

Sumbe data: Kawalcovid19.id

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 10 Oktober 2020Categories: Info Covid-19Tags: ,