Dalam memperkirakan bagaimana kondisi pandemi Covid-19 sangat diperlukan kecukupan pengambilan sampel tes PCR. Organisasi Kesehatan Dunia menekankan pentingnya jumlah orang yang menjalani pemeriksaan PCR sebanyak satu per seribu penduduk (1/1000) setiap minggunya.

Tanpa kecukupan pengambil sampel setiap minggunya maka data yang dihasilkan akan menjadi bias. Jika terjadi penurunan kasus baru, maka sebenarnya angka penurunan tersebut diragukan kebenarannya.

Grafik di atas menggambarkan bagaimana pergerakan jumlah orang yang dites PCR setiap harinya diikuti oleh pergerakan jumlah kasus baru. Jika tesnya naik, maka kasusnya naik. Jika tesnya turun maka kasus barunya menurun.

Barangkali bagi politisi jika kasus baru di wilayahnya terus meningkat maka itu menjadi aib apalagi di tengah pilkada sehingga ada penurunan kasus baru yang diawali penurunan tes PCR. Menyedihkan memang. Padahal setiap pemimpinan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat oleh Allah.

Download grafik Tren Kasus Baru dan Tes PCR Penduduk

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 1 Desember 2020Categories: Visualisasi DataTags: , , ,