Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah di Kalimantan Selatan ( Kalsel ), saat ini sudah mulai mengampanyekan konsep adapatasi kebiasaan baru yang merupakan penerjemahan dan penyesuaian dari konsep new normal. Yaitu, perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal namun dengan ditambah penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Namun menurut anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin, SE, MSI, Pg.D, penerapan konsep tersebut membawa tantangan tersendiri bagi pemerintah. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan virtual yang digelar Magister Ilmu Pemerintahan FISIP ULM yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Rabu (22/7/2020).

Selengkapnya dapat dibaca di Banjarmasin Post.

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID