Meski Banjarbaru ditetapkan menjadi Ibu Kota Provinsi Kalsel yang baru, namun untuk menggeser Banjarmasin sebagai pusat ekonomi dan perdagangan dinilai sulit.
Pengamat Ekonomi dari ULM Hidayatullah Muttaqin mengatakan, dengan berubahnya status Banjarmasin dan Banjarbaru memang akan berimplikasi pada perekonomiannya.
Tetapi hal itu akan sangat bergantung pada desain pembangunan kedua kota tersebut dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Selengkapnya di Apahabar.com
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: hidayatullah@taqin.id