Banjarmasin, Sonora.ID – Tertanggal 18  Februari 2021, peta sebaran kasus zonasi CoVID-19 per kelurahan yang biasanya di posting Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin di akun sosial media pribadinya tiba-tiba hilang.

Padahal, peta sebaran kasus itu menunjukan bagaimana kondisi penyebaran CoVID-19 per kelurahan, yang biasanya diberi warna merah, kuning, hijau dan terbaru berwarna oranye.

Alasannya pun tidak begitu jelas. Namun dari pengamatan Smart FM di akun sosial media tersebut, Dinkes memberikan penjelasan kepada salah satu warganet di kolom komentar.

Kondisi ini pun ditanggapi serius oleh Anggota Tim Pakar CoVID-19 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin.

Menurutnya, data penyebaran kasus CoVID-19 yang terkesan ditutup-tutupi atau tidak transparan, maka akan menurunkan tingkat kewaspadaan masyarakat akan virus tersebut.

Selengkapnya di Sonora.id

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 27 September 2021Categories: Media OnlineTags: , , ,