Banjarmasin, Sonora.ID – Situasi pandemi CoVID-19 di Kota Banjarmasin cukup memprihatinkan.

Hari demi hari kasus baru terus bertambah dengan jumlah yang tidak sedikit.

Tertanggal 16 Februari, jumlah kumulatif warga Kota Banjarmasin yang dikonfirmasi terinfeksi virus Corona sudah mencapai 4.996 kasus.

Itu artinya tinggal 4 kasus lagi maka penduduk yang terinfeksi CoVID-19 akan menembus angka 5 ribu kasus.

Meminjam data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin melalui akun media sosial pribadinya, jumlah warga Banjarmasin yang dikonfirmasi positif CoVID-19 sepanjang 16 hari pertama bulan Februari sudah mencapai 415 kasus.

Terkait kondisi di atas, Anggota Tim Pakar CoVID-19 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Hidayatullah Muttaqin pun angkat bicara.

Ia menjelaskan, dengan populasi mencapai 16 persen dari total jumlah penduduk Kalimantan Selatan, Banjarmasin berkontribusi 25 persen dari 19.977 kasus kumulatif di provinsi ini.

“Besarnya kasus CoVID-19 di kota seribu sungai ini tidak aneh. Mengingat kuatnya faktor yang mendorong penularan virus,” ungkapnya ketika dikonfirmasi Smart FM, Rabu (17/02) siang.

Selengkapnya di Sonora.id

 

About The Author:

Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID 

Published On: 28 September 2021Categories: Media OnlineTags: , , ,