Grafik ini menampilkan perkembangan jumlah kasus positif, sembuh, dan kematian akibat Covid-19 di Kalimantan Selatan per 100 ribu penduduk hingga 26 Oktober 2020.
DARI 100 RIBU PENDUDUK KALSEL, 271 ORANG TERPAPAR COVID-19 DAN 11 MENINGGAL.
Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Pola yang ditampilkan oleh grafik ini menunjukkan tingkat kesembuhan dan kematian mengikuti pola perkembangan kasus positifnya. Artinya kesembuhan akan bertambah seiring dengan bertambahnya kasus baru. Tetapi diikuti pula dengan bertambahnya angka kematian karena Covid-19. Jadi jika kita ingin mencegah bertambahnya kematian maka pertumbuhan kasus baru harus betul-betul dapat ditekan hingga kurvanya menjadi landai.
Data per 26 Oktober menginformasikan kepada kit bahwa dengan jumlah kasus absolut sebanyak 11.650, kesembuhan 10.488 dan kematian 474 kasus, maka secara relatif di Kalsel terdapat 271 kasus terkonfirmasi posiif Covid-19, serta 244 kesembuhan dan 11 kasus kematian per 100 ribu penduduk. Kondisi ini menempatkan Kalsel pada posisi ke-4 sebagai provinsi dengan laju insidensi kasus positif tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta, Papua Barat dan Kalimantan Timur. [Muttaq.in]
About The Author:
Hidayatullah Muttaqin adalah dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, anggota Tim Pakar Covid-19 ULM dan Tim Ahli Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020-2022. Email: Me@Taqin.ID